Tanaman Kumis Kucing Bermanfaat Untuk Kesehatan

kumis kucing dalam bahasa latinnya orthosiphon aristatus termasuk tanaman dari keluarga Lamiaceae/Labiatae. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman obat asli Negara Indonesia yang mempunyai manfaat dan kegunaan yang cukup banyak dibidang kesehatan. Tanaman kumis kucing berjenis tumbuhan berbatang basah yang tegak. Orang-orang duluar sana mengenal tanaman ini dengan nama kidney tea plants atau java tea(jika di Inggris). Asal mula tanaman Kumis kucing adalah wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia. Daun dari kumis kucing digunakan untuk menanggulangi berbagai penyakit diantaranya memperlancar pengeluaran air kemih. Namun ada juga manfaat lainnya, diantaranya:

• Dapat mengobati rematik.
  Rematik adalah penyakit yang menyerang persendian, otot, dan urat. Pengobatan untuk penyakit ini biasnya ditujukan untuk mengurangi rasa nyeri, menghilangkan peradangan, serta memelihara fungsi persendian agar tetap dalam keadaan baik. Penyembuhan penyakit rematik belum dapat diketahui secara pasti, namun diprediksi penyakit ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk faktor diantaranya genetik, infeksi akibat virus, atau karena perubahan hormon.
• Dapat mengobati batu ginjal.
  Untuk mengobati penyakit ini maka dibutuhkan racikan kusus yang dicampur dengan daun kumis kucing. Racikan tersebut membutuhkan antara lain daun keji beling, daun ngokilo, serta daun kumis kucing dalam takaran 25 gr yang direbus bersama-sama. Air rebusan ini sebaiknya direbus dalam takaran 4 gelas, dan dosis konsumsinya adalah dengan menghabiskannya dalam sehari (pagi, siang, sore, dan malam).
• Dapat meredakan sesak nafas.
  Kandungan fkavonoid yang tedapat dalam Kumis Kucing dikenal sebagai salah satu subtansi antioksidan yang berkekuatan sangat kuat hingga dapat menghilangkan efek merusak yang terjadi pada oksigen dalam tubuh manusia.
• Dapat dengan ampuh mengobati infeksi kulit.
  Didalam Kumis Kucing terdapat kandungan minyak atsiri yang befungsi sebagai salah satu cara untuk mengobati infeksi kulit seperti gatal, kulit kering dan infeksi kulit lainnya.
• Sebagai antiseptik.
  kandungan Fenol dalam Kumis Kucing merupakan salah satu zat yang bisa digunakan sebagai antiseptik dan selain itu kandungan fenol bisa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan obat-obatan seperti aspirin, pembasmi rumput liar dan lain-lain.

Mungkin cukup sekian postinfan mengenai tanaman kumis kucing bermanfaat untuk kesehatan, semoga bermanfaat.

Manfaat Tanaman Lidah Buaya

Tanaman lidah buaya atau dalam bahasa latinnya Aloe barbadensis Milleer merupakan jenis tanaman sukulen tahunan, berjenis daun berdaging tebal dan banyak mengandung lendir atau gel. Dari lebih 300 jenis aloe, hanya tiga jenis yang diusahakan secara komersial, yaitu aloe vera, aloe perryi dan aloe ferox. Tumbuhan ini dapat ditemukan dengan mudah di kawasan kering di Afrika. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, manfaat tanaman lidah buaya berkembang sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetika, serta sebagai bahan makanan dan minuman kesehatan.Secara umum, lidah buaya merupakan satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku industri. Manfaat tanaman lidah buaya dibidang kesehatan adalah:

1. Sebagai bahan herbal perawat kulit.
   Tidak peduli jenis kulit apa yang Anda miliki, lidah buaya dikatakan memang cocok untuk semua jenis kulit karena dia memberikan supply oksigen ke sel yang bisa membangkitkan kekuatan dan menyehatkan kulit. Ambil sepotong lidah buaya dan sisihkan bagian gelnya saja. Ingat, ini tidak termasuk cairan lengket yang menempel pada kulitnya. Hancurkan gel ini dan oleskan sebelum Anda tidur. Selain jerawat hilang, kulit juga akan menjadi lembut, bersinar dan katakan goodbye pada kulit keriput.
2. Menghilangkan rasa gatal pada kulit.
   Terkena gigitan nyamuk terkadang menyebabkan gatal, selain itu alergi juga membuat seseorang rajin menggaruk bagian kulit yang gatal. Jika hal tersebut terus Anda lakukan, bakteri penyebab rasa gatal yang timbul akan berkembang biak. Oleh sebab itu carilah solusi, gunakan lendir pada lidah buaya untuk mengoles permukaan kulit yang mengalami gatal-gatal. Teknik ini bisa Anda lakukan cukup dua kali dalam sehari.
3. Sistem imun tubuh.
   Seperti halnya manfaat buah mahoni, jus lidah buaya juga mengandung banyak antioksidan yang dapat melawan radikal bebas yang terdapat dalam tubuh manusia. Radikal bebas adalah senyawa yang tidak stabil yang merupakan efek samping dari metabolisme dan berkontribusi dalam proses penuaan serta menyebabkan berbagai penyakit berbahaya. Ketika kita meminum jus lidah buaya secara teratur, tubuh akan memiliki antioksidan yang dibutuhkan untuk melawan radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan kita agar lebih tahan terhadap penyakit.
4. Mengatasi gangguan pencernaan.
   Lidah buaya berguna terutama pada kasus panas perut, iritasi usus dan tukak lambung. Lidah buaya diketahui dapat menenangkan esofagus dan mengatasi refluks asam.
5. Menurunkan kadar gula bagi penderita biabetes.
   Tanaman ini juga berfungsi sebagai penurun kadar gula bagi penderita diabetes. Caranya cupu mudah, dengan mengkonsumsi 1/2 sendok jus lidah buaya diminum secara rutin selama 14 hari ternyata terbukti mampu menurunkan kadar gula sebanyak 45% bagi mereka yang menderita Diabetes.
6. Membantu menyembuhkan masalah pencernaan.
   Jus lidah buaya membantu banyak dalam mendetoksifikasi dan meningkatkan proses pencernaan. Jus dan gel aloe vera membantu dalam memerangi sembelit, sindrom iritasi usus, mulas dan iritasi saluran pencernaan lainnya, karena aloe vera merupakan obat pencahar yang baik.

Mungkin cukup sekian postingan mengenai manfaat tanaman lidah buaya, semoga bermanfaat.

Manfaat Tanaman Temulawak Untuk Obat

Tanaman temulawak atau dalam bahasa latinnya curcuma xanthorrhiza merupakan tanaman obat dikelompokkan dalam ras temu-temuan atau zingiberaceae. Tanaman ini berasal dari Negara kita sendiri atau Indonesia, khususnya berlokasi di Pulau Jawa, dan akhirnya tanaman ini menyebar ke beberapa tempat di kawasan wilayah biogeografi Malaysia. Hingaa saat ini, sebagian besar orang-orang yang bercocok tanam temulawak berada di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina tanaman ini selain di Asia Tenggara dapat juga ditemua pada pulau China, Indochina, Barbados, India, Jepang, Korea, Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa lainnya. Kandungan utama yang terdapat di rimpang temu lawak diantaranya protein, karbohidrat, dan minyak atsiri. Minyak atsiri pada temu lawak terdiri dari kamfer, glukosida, turmerol, dan kurkumin. Kurkumin pada temu lawak ini berkasiat sebagai anti radang dan anti keracunan empedu.

Tetapi ada juga manfaat tanaman temu lawak untuk obat lainnya, yakni:

1. Bermanfaat sebagai penjaga kesehatan hati.
   Tanaman temulawak sangat baik guna menjaga ataupun memelihara kesehatan hati, hal ini dikarenakan tanaman temu lawak mengandung senyawa bernama katagoga. Senyawa katagoga inilah yang berperan aktif dalam membantu hati menghasilkan empedu serta memberikan rangsangan kepada empedu supaya empedu menjadi kosong.
2. Mengobati sakit ginjal.
   Tanaman temulawak dapat dimanfaatkan sebagai obat sakit ginjal dengan cara menyiapkan 2 rimpang temulawak yang kemudian ditambah dengan 1 genggam daun kacabeling dan 1 genggam daun kumis ucing. Temulawak diiris kecil, dan direbus bersamaa kedua daun yang telah ditulis di atas, kemudian disaring. Terakhir diminum selama 3 hari.
3. Secara aktif menurunkan lemak darah.
   Manfaat tanaman temulawak menghasilkan fraksi kurkuminoid yang mana merupakan ekstrak dari tanaman itu sendiri. Agar secara ampuh menurunkan kadar kolesterol total dan memberikan peningkatan pada kadar kolesterol HDL, zat kurkumaid yang memiliki peran sebagai penurun lemak darah. Sehingga berdampak baik pada kesehatan jantung serta sistem kardiovaskuler pada tubuh.
4. Tanaman temulawak bermanfaat dalam melawan kanker pada tubuh.
   The Prostat (2001) menemukan bahwa curcumin secara signifikan dapat menghambat pertumbuhan kanker prostat, selain itu hal ini juga berpotensi untuk mencegah perkembangan kanker hormon lainnya. Tetapi hal ini masih butuh percobaan lebih lanjut terhadap manusia. University of Maryland Medical Center menjelaskan bahwa, tanaman herbal dapat bekerja menghentikan pertumbuhan pembuluh darah yang memasok pertumbuhan kanker dan merupakan efek pencegahan yang mungkin berasal dari aktivitas antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan.
5. Penambah nafsu makan.
   Tanaman temulawak dipercaya meningkatkan nafsu makan dikarenakan kandungan minyak atsiri yang terdapat di tanaman itu sendiri, yang mana kandungan ini memberikan efek karminativum, sehingga mengkonsumsi temulawak dapat berguna untuk meningkatkan nafsu makan. Inilah alasan mengapa temulawak sangat dianjurkan untuk dikonsumsi anak-anak.
6. Memperbaiki fungsi pencernaan.
   Serbuk rimpang tanaman temulawaklah yang mampu meningkatkan aktivitas cairan pada lambung, sehingga dapat membantu proses metabolisme pencernaan serta mengurangi kontraksi pada usus halus.
7. Dimanfaat kan sebagai obat sakit pinggang.
   Khasiat tanaman temulawak untuk mengobati sakit pinggang terbukti sangat manjur. Untuk membuat ramuan temulawak, siapkan 1 rimpang tanaman ini. Satu umbi kunyit, dan 1 genggam daun kumis ucing. Selanjutnya semua bahan ditanak dengan satu liter air. Setalah itu saring ramuan temulawak dan minum satu hari sekali dengan porsi 1 gelas sekali minum.
8. Secara aktif meringankan osteoarthritis.
   Sejak dulu tanaman temulawak sendiri telah dikenal dapat secara ampuh meredakan peradangan. Kandungan curcuma yang ada dalam temulawak ini bisa bisa meredakan peradangan yang seperti halnya juga dengan osteoarthritis.

Baiklah, cukup sekian postingan mengenai manfaat tanaman temulawak sebagai obat, semoga bermanfaat.

Manfaat Tanaman Serai Untuk Obat

Tanaman serai merupakan tanaman yang dikelompokkan dalam suku rumput-rumputan yang mana bermanfaat sebagai bumbu masak-masakan atau lebih tepatnya mengharumkan sayur atau lauk. Minyak serai termasuk dalam kelompok minyak atsiri diperoleh dari menyuling bagian atas tanaman itu.

Minyak serai dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk atau serangga lainnya, baik berupa tanaman ataupun berupa minyaknya. Nah, selain manfaat tersebut berikut merupakan manfaat tanaman serai untuk obat:

• Sebagai anti kanker
  Sebuah penelitian menemukan bahwa serai mengandung senyawa bernama citral, yang merupakan salah satu zat anti-kanker secara ampuh membunuh sel kanker tetap mempertahankan sel atau jaringan sehat dalam tubuh kita. Penelitian juga menjelaskan, bahwa setiap 100 gr serai mengandung zat antioksidan yang berkasiat guna mencegah terjadinya penyakit kanker. Selanjutnya, penelitian lainnya yang dilakukan oleh tim dari University Gurion di Israel telah mendapatkan dalam serai mengandung senyawa yang ampuh dalam mematikan sel kanker tanpa merusak sel sehat. Penelitian tersebut membuktikan bahwa aktivitas anti kanker serai telah memberikan hasil sangat menjanjikan dalam pencegahan kanker kulit. Penelitian lainnya telah menunjukkan serai juga membantu untuk menghambat pertumbuhan sel kanker hati fase awal dan mencegah pembentukan lebih lanjut. Efek lainnya adalah dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.
• Mengurangi kram perut pada saat haids
  Dengan meminum rebusan air serai akan dapat meringankan kram pada saat anda datang bulan. Air serai juga bias menghilangkan rasa mual yang kadang terjadi pada saat wanita sedang haids. Sebagai saran, sebaiknya minum rebusan air ini ketika hendak memulai aktifitas pagi.
• Bermanfaat baik bagi sistem saraf kita
  Minyak esensial yang terdapat pada serai bermanfaat untuk memperkuat dan meningkatkan fungsi sistem saraf kita. Hal tersebut dikarenakan minyak serai tersebut memberikan sensasi yang menghangatkan, melemaskan otot, dan meredakan kejang-kejang.
• Sangat ampuh mengobati gangguan pencernaan
  Serai sangat berkasiat dalam mengatasi gangguan pencernaan, seperti sakit perut, masuk angin, mengurangi gas dari usus, dan diare. Oleh sebab itu, apabila kita terkena masalah perut ada baikya gunakan serai.
• Secara ampuh mencegah infeksi akibat Staphylococcus aureus
  Hal ini telah dibuktikan oleh studi yang mana berisikan minyak atsiri dalam serai mempunyai aktivitas anti biofilm, anti biofilm ini bermanfaat pencegahan untuk infeksi yang diakibatkan Staphylococcus aureus. Serai juga mengandung fenol yang dapat menyebar dengan cepat melalui jaringan tubuh, dan menyembuhkan biofilm yang terletak dimana saja pada tubuh. Serai ini bertujuan untuk mengganggu pertumbuhan serta komunikasi kuman yang ada pada tubuh, sehingga menyebabkan terhambatnya pembentukan biofilm. Minyak esensial dari serai bermanfaat guna penggunaan topikal maupun internal untuk penyakit yang didiagnosis dengan biofilm seperti penyakit Lyme.
• Membantu mengatasi penyakit anemia atau kurang sel darah merah.
  Serai mengandung zat besi yang sangat baik guna ksintetis hemoglobin atau protein sel darah merah yang membawa oksigen keseluruh jaringan tubuh. Oleh sebab itu, dengan mengkonsumsi tanaman serai dapat membantu menyembuhkan penyakit kekurangan sel darah merah atau anemia.
• Serai Bisa Mengobati infeksi kulit.
  Penelitian mengatakan bahwa serai memiliki kandungan zat anti-mikroba dan anti-bakteri. Kandungan itu bermanfaat dalam mengobati infeksi pada lambung, usus, saluran kemih dan luka. Belakangan ini, ditemukan bahwa serai juga dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti infeksi kulit, tipus, keracunan makanan, dapat juga meredakan bau badan.

Baiklah, mungkin cukup sekian postingan mengenai manfaat tanaman serai untuk obat, semoga bermanfaat.

Manfaat Tanaman Kunyit Untuk Obat

Manfaat kunyit

Manfaat tanaman obat-Kunyit yang kita kenal hanya sebagai bumbu masak tepatnya untuk menghilangkan amis pada daging atau ikan ternyata mengandung manfaat lain. Yakni mafaat untuk kecantikan dan manfaat untuk kesehatan. Tanaman yang satu ini mengandung banyak sekali senyawa-senyawa yang sangat baik untuk kesehatan. Nah, dikarenakan senyawa tersebut maka manfaat tanaman kunyit untuk obat adalah:

• Kunyit dapat membantu proses detoksifikasi senyawa racun pada hati.
  Para peneliti telah membuktikan hal ini, yang mana mereka meneliti dengan objek studi tikus yang dilakukan untuk mengevaluasi efek kunyit pada kemampuan hati untuk mendetoksifikasi xenobiotik (beracun) bahan kimia, kadar dua enzim detoksifikasi hati sangat penting (UDP glucuronyl transferase dan glutathione-S-transferase) secara signifikan meningkat pada tikus yang diberi makan kunyit dibandingkan dengan yang tidak. Para peneliti berkomentar, “Hasil penelitian menunjukkan bahwa kunyit dapat meningkatkan sistem detoksifikasi selain sifat anti-oksidan”
• Kunyit dapat mencegah dan memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer dengan menghilangkan penumpukan lempengan amiloid pada otak.
  Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kurkumin, konstituen biologis aktif dalam kunyit, dapat mencegah penyakit Alzheimer dengan mengaktifkan gen yang mengkode produksi protein antioksidan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal Biokimia Italia (Desember 2003) membahas peran kurkumin dalam induksi dari jalur oxygenase heme, sistem pelindung, bila dipicu dalam jaringan otak, menyebabkan produksi bilirubin antioksidan menjadi lebih kuat, yang melindungi otak melawan oksidatif (radikal bebas) dan cidera. Oksidasi tersebut diduga menjadi faktor utama dalam penuaan dan menyebabkan gangguan neurodegenerative termasuk demensia seperti penyakit Alzheimer. Penelitian lain yang dilakukan bersama oleh tim Italia dan Amerika Serikat dan dipresentasikan pada konferensi tahunan American Physiological Society tahun 2004 di Washington, DC, menegaskan bahwa kurkumin berperan penting menginduksi gen, yang disebut hemeoxygenase-1 (HO-1) di astrosit dari wilayah hippocampus otak.
• Karena sifatnya yang anti-inflamasi, kunyit sering digunakan dalam mengobati peradangan pada persendian seperti Artritis dan Artritis Reumatoid. Kadar minyak volatile dalam kunyit sudah menunjukkan aktivitas anti-inflamasi yang sangat signifikan dalam beberapa model pengujian. Dalam banyak penelitian, efek anti-inflamasi curcumin ini telah terbukti sebanding obat hydrocortisone dan fenilbutazon sebagai zat anti-inflamasi seperti Motrin.
• Kunyit dapat memperlambat perkembangan multiple sclerosis (sklerosis ganda, yakni suatu kelainan peradangan pada otak sumsusm tulang belakang).
• Membantu mengatasi berbagai masalah pencernaan.
  Studi penelitian telah menunjukkan bahwa kunyit dapat membantu pelepasan empedu, yang mana diyakini membantu pencernaan makanan. Empedu memainkan peranan penting untuk pencernaan dalam penyerapan lemak dan vitamin larut lemak dalam usus kecil. Penggunaan kunyit untuk mengatasi masalah terkait pencernaan telah disetujui oleh Komisi Penelitian Jerman, dan lainnya juga menunjukkan hal yang sama.
• Mengatasi gangguan sembelit.
  Karena sifat-sifatnya pada pencernaan seperti yang dijelaskan diatas, kunyit akan membantu menjaga kesehatan pencernaan. Kunyit juga mempromosikan gerakan peristaltik usus besar, sehingga gerak makanan menjadi lancar. Dengan demikian kita akan jauh dari masalah sulit PUP atau sembelit. Lancarnya PUP yang ditandai dengan teraturnya jam kekamar kecil, akan mengurangi resiko wasir dalam jangka panjang.
• Dapat mencegah anemia.
  Anemia terjadi karena kekurangan zat besi. Anda bisa mencegah anemia dengan mengonsumsi kunyit, karena kunyit banyak mengandung zat besi.
• Kunyit untuk obat penyakit Tifus.
  caranya sangat sederhana yakni sediakan 2 rimpang kunyit, 1 lembar daun sambiloto, dan 1 bonggol sere. Cuci seluruh bahan, kemudian tumbuk halus dan dipipis, lalu tambahkan segelas air hangat, lalu saring dan minum airnya.
• Mengatasi radang persendian.
  Kunyit mengandung kurkumia yang berfungsi sebagai anti-inflamasi atau anti-radang. Pada saat tulang-tulang persendian Anda mengalami peradangan atau nyeri pada bagian sendi, Anda dapat mengatasinya dengan kunyit ini dan sudah tidak asing lagi untuk saat ini banyak obat-obat radang sendi yang dijual di pasaran dengan mengusung kunyit sebagai bahan dasar.

Baiklah, mungkin cukup sekian manfaat tanaman kunyit untuk obat, semoga bermanfaat.

sumber:

http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/manfaat-kunyit-untuk-kesehatan-lambung-dan-perut.html

http://manfaat.co.id/manfaat-kunyit

http://www.peterparkerblog.com/2283/manfaat-kunyit/